KUMPULAN LIRIK LAGU ANAK-ANAK ABADI
Ini dia beberapa lagu anak-anak yang sering dinyanyikan oleh anak-anak dari zaman dulu sampai sekarang :
• Aku Seorang Kapiten
Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
• Helli (Nomo Koeswoyo)
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Helly
Ia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari...
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
• Awan (AT Mahmud)
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
• Balonku
A.T.Mahmud ( Abdulah Totong Mahmud )
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
• Bangun Pagi
Satu dua, tiga empat
Lima Enam, tujuh delapan
siapa rajin kesekolah
cari ilmu sampai dapat
sungguh senang
amat senang
bangun pagi pagi
sungguh senang
• Bangun Tidur
Pak Kasur
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
• Bintang Kecil
(Daljono.)
Bintang kecil, di langit yang tinggi
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
• Bintang Kejora
Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu
• Kesayangan
Pak Dal ( Daljono )
Bila kuingat lelah
ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
•Bunga Hiasan
Bunga-bunga di dalam taman
Beraneka warna untuk hiasan
Kupetik bunga untuk kenangan
Untuk ibu dan handai taulan
Bungaku
Waktu menyingsing fajar
Pagi sunyi senyap
Matahari bersinar
Mengganti malam g'lap
Nampak sekuntum bunga
Di muka rumahku
Kepala Mas Juita
Daunnya beledu
Datang orang berjalan ditoleh ke tepi
Diulurkannya tangan bungaku dipetik
Walaupun hilang sudah, bungaku yang permai
Kuncup yang masih muda kupelihara baik
• Burung Kakaktua
"NN"
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Burung kakaktua
Burung Kutilang
dipucuk pohon cempaka
burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili
sambil berlompat lompatan
paruhnya slalu terbuka
digeleng gelengkan kepalanya
menentang langit biru
tandanya suka ia berseru
trilili lili lilili
• Burung Unta
Ada sebangsa burung
yang tidak bisa terbang
Tubuhnya sangat jangkung
seperti naik engrang
Panjanglah kakinya
Panjanglah lehernya
Datang dari Afrika
Itulah burung unta
• Cicak-cicak di Dinding
NN
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap ... lalu ditangkap
• Dua Mata Saya
dua mata saya
hidung saya satu
dua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya tidak berhenti makan
• Gelang Sipaku Gelang
NN
gelang sipaku gelang gelang si ramai ramai
mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama
mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama
Sayonara sayonara Sampai berjumpa lagi
Sayonara sayonara Sampai berjumpa lagi
Buat apa susah Buat apa susah Susah itu tak ada gunanya
buat apa susah buat apa susah susah itu tak ada gunanya.
• Ibu Kita Kartini
(WR Supratman)
ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
ibu kita kartini, putri jauhari
putri yang berjasa seindonesia
wahai ibu kita kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya bagi indonesia
• Ibu Pertiwi
kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air mata nya berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
• Kapal Api
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut,
s'makin lama s'makin jelas
bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar,
asapnya yang putih mengepul di udara
• Kasih Ibu
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
• Kebunku
(Ibu Sud)
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
• Keranjang Sampah
Jika kumakan pisang
tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar k'ranjang
Keranjang sampah namanya
Keranjang sampah namanya
• Ke Pasar Ikan
Hari Minggu, hari Minggu ke Pasar Ikan
dengan ayah dengan ibu beserta paman
Kulihat ikan di dalam kolam
berbisik-bisik memberi salam
• KRING-KRING
(1)
Kring-kring-kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
karena rajin belajar
(2)
Tok-tok-tok ada sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
karena rajin membantu
• Kunang-Kunang
(A.T Mahmud)
(1)
Kunang-kunang, hendak ke mana
Kelap-kelip indah sekali
Gemerlap, bersinar
seperti bintang di malam hari
(2)
Kunang-kunang, terbang ke sini
Ke tempatku singgah dahulu
Kemari, kemari
Hinggaplah di telapak tanganku
• Kupu-Kupu
Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah
kupu-kupu yang elok
bolehkah saya serta
mencium bunga-bunga
yang semerbak baunya
sambil bersenda
semua kauhampiri
bolehkah kuturut
bersama pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar