Senin, 26 Desember 2016

Puisi

Aku Dan Dosaku

Malam Telah Berlalu Bersama Tetesan Embun Pagi Yang Datang..
Seperti Tersenyum Bulan Berjalan Menghilang..
Lalu Mentari Menyambut Embun Embun Yang Menari..
Memberi Kehangatan Yang Terasa Begitu Hangat..

Aku Tlah Lewati Malam Yang Penuh Siksa..
Malam Yang Terlalu Banyak Memori Tentang Kehancuran..
Mungkin Saja Aku Akan Terus Mengais Sampah Kehidupan..
Bila Malam Tak Hilang Bersama Rintik Hujan..

Jika Memang Hati Ini Adalah Rasa Bosan Nan Benci..
Jika Memang Pikir Adalah Tentang Kemunafikan..
Layak Kah Seorang Makhluk Tak Bersayap Ini..
Terbebas Dari Siksa Batin Yang Mengarat..

Ibarat Pada Kayu Yang Berlubang..
Tertancap Paku Begitu Dalam Nan Besar..
Lubang Tak Mungkin Tertutup Oleh Waktu..
Dan Tak Mungkin Tertutup Sendiri..

Azhar Azziz Afifi At 12:07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar